Berikut adalah referensi Kitab Suci yang terdapat dalam artikel yang sedang anda baca.

  © imankatolik.or.id

Sir 29:1Barangsiapa menaruh belas kasihan memberi pinjam kepada sesamanya, dan orang yang mengulas tangannya memenuhi perintah.

Sir 29:2Pinjamkanlah kepada sesamamu di kala ia kekurangan, tetapi kembalikanlah kepada sesama tepat pada waktunya.

Sir 29:3Teguhkanlah janjimu dan hendaklah setia kepadanya, niscaya senantiasa engkaupun akan mendapat apa yang kaubutuhkan.

Sir 29:4Banyak orang menganggap pinjaman seolah-olah barang terdapat, dan begitu mempersusah para penolongnya.

Sir 29:5Sampai menerima orang menciumi tangan, dan demi uang sesamanya akan berbicara dengan rendah hati; tetapi pada saat mesti melunasi ia menangguhkan saja, dan akan membayar dengan kata-kata yang buruk dan ia menyalahkan keadaan waktu.

Sir 29:6Jika pemberi pinjam mendesak, dengan susah separuhnya ia dapat kembali, dan itu bahkan dapat dianggapnya sebagai keuntungan. Kalau tidak, maka peminjam telah merampas uangnya, dan dengan tak semena-mena menjadikannya musuhnya. Dengan kutuk dan caci maki ia membalas, dan sebagai pengganti hormat mengembalikan nista.

Sir 29:7Banyak orang enggan meminjamkan bukan karena kejahatannya, tetapi karena kuatir akan dirampas dengan tak semena-mena.

Sir 29:8Namun demikian hendaklah sabar terhadap orang yang miskin, janganlah mempertangguhkan dermamu kepadanya.

Sir 29:9Demi perintah tolonglah orang miskin, dan mengingat kekurangannya jangan menyuruh dia pergi dengan tangan hampa.

Sir 29:10Biar perakmu hilang karena saudara dan kawan; jangan kaubiarkan berkarat dibawah batu sampai jatuh binasa.

Sir 29:11Gunakanlah harta milikmu menurut perintah dari Yang Mahatinggi, niscaya lebih berfaedahlah itu bagimu dari pada emas.

Sir 29:12Kuncikanlah segenap dermamu dalam perbendaharaanmu, maka dari segala malapetaka engkau akan diluputkannya.

Sir 29:13Maka dermamu akan berperang untukmu dengan musuh lebih baik dari pada perisai kuat dan tombak berat.


Sir 31:1Berjaga-jaga karena kekayaan memperkurus badan, dan kesusahan karenanya mengenyahkan tidur.

Sir 31:2Kesusahan karena naikah tidak membiarkan orang mengantuk, dan tidur dihalaukan sakit keras.

Sir 31:3Orang kaya bersusah payah sementara hartanya bertambah, dan apabila berhenti ia limpah mewah.

Sir 31:4Sebaliknya, orang miskin bersusah payah oleh sebab nafkahnya berkurang, dan kalau berhenti ia serba kekurangan.