| Sir 38:24 | Kebijaksanaan ahli Kitab diperolehnya dalam waktu senggang, dan hanya orang yang urusannya sedikit sajalah dapat menjadi bijaksana.
|
| Sir 38:25 | Bagaimana gerangan dapat menjadi bijaksana orang yang memegang batang bajak dan yang membanggakan tangkai penghalaunya; atau orang yang menggiring sapi dan sibuk dengan pekerjaannya, yang hanya omong tentang anak kerbau.
|
| Sir 38:26 | Hatinya tertuju pada membuat alur-alur, dan ketelitiannya terarah pada makanan anak-anak sapi,
|
| Sir 38:27 | Demikianpun halnya dengan semua tukang dan mandur,yang sibuk siang dan malam; orang yang mengukir cincin .meterai dan bertekun dalam membuat macam-maeam coraknya, orang yang memberikan perhatiannya untuk meniru seni lukis dan dengan teliti mau menyelesaikan pekerjaannya.
|
| Sir 38:28 | Demikian pula halnya pandai besi yang duduk di dekat paron dan memperhatikan besi mentah jadi apa? Bahang api menghanguskan dagingnya, dan ia bergiat-giat dalam panas dapur api; telinganya ditulikan gemertuk martil, dan matanya tertuju kepada acuannya; perhatiannya terarah kepada penyelesaian buatannya, dan dengan teliti menyelesaikan penghiasannya.
|
| Sir 38:29 | Begitu pula penjunan yang duduk bekerja, dan dengan kakinya menjalankan pelarikan; selalu ia berpikir kepada pekerjaannya, dan segenap kegiatannya tertuju kepada jumlah besar.
|
| Sir 38:30 | Dengan tangannya ia membentuk tanah liat, dan dengan kakinya menjadikannya lunak; perhatiannya tertuju kepada rengas yang dikenakannya, dan dengan teliti ia membersihkan dapurnya.
|
| Sir 38:31 | Semua orang itu percaya pada tangan mereka, dan masing-masing pandai dalam pekerjaannya sendiri.
|
| Sir 38:32 | Tanpa mereka tidak ada kota satupun dapat dibangun, dan orangpun tidak dapat berdiam di sana atau hidup.
|
| Sir 38:33 | Namun demikian bagi dewan rakyat tidak dipilihlah mereka, dan dalam jemaah mereka tidak mendapat kedudukan tinggi. Mereka tidak duduk di kursi pengadilan, dan mereka tidak tahu-menahu tentang tata hukum.
|
| Sir 38:34 | Ajaran dan hukum tidak dapat mereka terangkari, dan tidak mahirlah mereka dalam pepatah. Tetapi mereka mempertahankan susiinan dunia semesta, dan doanya terletak dalam melaksanakan pertukangannya.
|