Dokumen Gereja
Dokumen Gereja
www.imankatolik.or.id
Cari Kata dalam Dokumen Gereja
www.imankatolik.or.id
Dokumen:
Nomor:
masukkan no. yang dikehedaki - 0 (nol) untuk melihat daftar isi-(catatan kaki lihat versi Cetak)
Dokumen:
Kata:
masukkan kata yang akan dicari (catatan kaki lihat versi Cetak)

0.Sakramen Penebusan (Redemptionis Sacramentum)

PRAKATA (1-13)

BAB I: PERATURAN LITURGI SUCI (14-35)
1. Uskup Diosesan, Imam Agung bagi kawanannya (19-25)
2. Konferensi Uskup (26-28)
3. Para Imam (29-33)
4. Para Diakon (34-35)


BAB II : PARTISIPASI KAUM AWAM DALAM PERYAAN EKARISTI (36-47)
1. partisipasi aktif dan sadar (36-42)
2. Bidang-bidang pelayanan kaum Awam Kristiani dalam perayaan Misa Kudus (43-47)


BAB III : TATA PERAYAAN MISA YANG BENAR (48-79)
1. Bahan Ekaristi Mahakudus (48-50)
2. Doa Syukur Agung (51-56)
3. Bagian-Bagian lain dari Misa (57-74)
4. Penggabungan pelbagai Ritus dengan Perayaan Misa.(75-79)


BAB IV : KOMUNI SUCI (80-107
1. Syarat-syarat untuk menyambut Komuni Suci (80-87)
2. Membagi Komuni Suci (88-96)
3. Komuni Para Imam (97-99)
4. Komuni dalam Dua Rupa (100-107)


BAB V : BEBERAPA HAL LAIN MENYANGKUT EKARISTI
1. Tempat Perayaan Ekaristi (108-109)
2. Berbagai kemungkinan lain berkaitan dengan Misa (110-116)
3. Bejana-bejana suci (117-120)
4. Busana Liturgis (121-128)


BAB VI : PENYIMPANAN EKARISTI MAHAKUDUS DAN PENGHORMATAN EKARISTI DI LUAR MISA (129-
1. Menyimpan Ekaristi Mahakudus (129-133)
2. Bentuk-bentuk Penghormatan Ekaristi Mahakudus di luar Misa (134-141)
3. Perarakan dan Kongres Ekaristi (142-145)


BAB VII : PELAYAN-PELAYAN TAK LAZIM KAUM AWAM (146-168)
1. Pelayan tak lazim untuk Komuni Suci (154-160)
2. Membawakan Homili (161)
3. Ibadat-ibadat khusus tanpa Imam (161-167)
4. Mereka yang telah meninggalkan jabatan klerikal (168)


BAB VIII : TINDAKAN PEMULIHAN (169-184)
1. Kejahatan amat besar (Graviora Delicta) (172)
2. Pelanggaran Berat (173)
3. Penyelewengan-penyelewengan lain (174-175)
4. Uskup Diosesan (176-180)
5. Takhta Apostolik (181-182)
6. Keluhan tentang Pelanggaran di Bidang Liturgi (183-184)