Berikut adalah referensi Kitab Suci yang terdapat dalam artikel yang sedang anda baca.

  © imankatolik.or.id

Keb 8:1Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.

Keb 8:2Aku jatuh cinta kepada kebijaksanaan dan kucari sejak masa mudaku, aku berusaha memperolehnya sebagai mempelaiku dan aku menjadi pencinta kemolekannya.

Keb 8:3Ia membanggakan asal usulnya yang luhur karena bergaul dengan Allah, dan dikasihi oleh Dia yang memerintah segala sesuatu.

Keb 8:4Sebab kebijaksanaan adalah pengantar dalam pengetahuan Tuhan, dan memilih setiap pekerjaan-Nya.

Keb 8:5Kalau kekayaan merupakan milik yang diinginkan dalam kehidupan, maka apa gerangan yang lebih kaya dari pada kebijaksanaan yang mengerjakan segala sesuatu?

Keb 8:6Kalau kepintaran yang bekerja, siapa gerangan di antara semua yang ada yang lebih berbakat seni dari pada kebijaksanaan?

Keb 8:7Dan kalau seseorang mengasihi kebenaran, maka kebajikan adalah hasil jerih payah kebijaksanaan. Sebab ia mengajarkan menahan diri dan berhati-hati, keadilan dan keberanian; dari pada semuanya itu tidak ada sesuatupun dalam kehidupan yang lebih berguna bagi manusia.

Keb 8:8Demikianpun kalau seseorang menginginkan banyak pengalaman, maka kebijaksanaan mengetahui yang dahulu dan mengirakan yang akan datang; ia pandai memahami penuturan yang kusut serta memecahkan teka-teki; tanda dan mujizat diketahuinya lebih dahulu, pun pula kesudahan zaman dan masa.

Keb 8:9Maka itu aku memutuskan berjodoh dengannya sepanjang umur hidupku, sebab aku tahu bahwa diberinya aku nasehat yang baik dan menjadi penghibur dalam kesusahan dan kemasygulan.

Keb 8:10Berkat kebijaksanaan aku akan mendapat kemuliaan pada rakyat, dan meskipun masih muda menjadi terhormat di antara orang-orang yang tua.

Keb 8:11Akan ternyata aku cepat dalam pengadilan, dan akan dikagumi oleh para pembesar.

Keb 8:12Kalau aku berdiam diri mereka akan menunggu, dan jika aku berbicara, niscaya mereka dengarkan; kalaupun aku memperpanjang bicaraku, mereka menaruh tangannya di mulut.

Keb 8:13Berkat kebijaksanaan aku akan memperoleh kebakaan dan meninggalkan kenangan abadi pada mereka yang menyusulku.

Keb 8:14Pelbagai bangsa akan kuperintah dan pelbagai kaum menjadi takluk kepadaku.

Keb 8:15Para penindas yang menakutkan akan takut kepadaku, pabila mendengar tentang diriku, di tengah-tengah rakyat ternyata aku baik dan gagah berani di pertempuran.

Keb 8:16Setelah masuk ke dalam rumahku aku mendapat ketenangan pada kebijaksanaan, sebab pergaulan dengannya tidak mengandung kepahitan, dan hidup bersama dengannya tidak mengenal kesedihan, melainkan hanya keriangan hati dan sukacita melulu.

Keb 8:17Setelah semuanya itu telah kupikirkan dalam hati dan telah kurenungkan di dalam batin, yaitu: bahwa kebakaan terkandung dalam keakraban dengan kebijaksanaan

Keb 8:18dan kesenangan yang luhur hidup dalam persahabatan dengannya, kekayaan yang tak kunjung habis terdapat di dalam jerih payah tangannya, dan pengertian ditemukan dalam menjaga pergaulan dengan dia serta nama yang harum dalam percakapan dengannya, maka aku berjalan keliling sambil mencari, bagaimanakah aku dapat membawa kebijaksanaan masuk pada diriku.

Keb 8:19Memang aku seorang pemuda yang baik budi pekertinya, dan aku mendapat jiwa yang baik;

Keb 8:20atau sebaliknya: oleh karena aku ini baik, maka aku masuk ke dalam tubuh yang tak bercela.

Keb 8:21Tetapi setelah aku tahu bahwa aku tidak akan memiliki kebijaksanaan, kalau tidak dianugerahkan Allah -- inipun hasil pengertian, yaitu mengetahui karunia siapakah kebijaksanaan itu --, maka aku menghadap Tuhan dan berdoa kepada-Nya dan dengan segenap hati aku berkata: