Kalender Liturgi hari ini
Kitab Hukum Kanonik
No. kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906
Materi iman

 

 

PENGANTAR KITAB 1 RAJA-RAJA

Raja-Raja merupakan babak ketiga dari sejarah Israel. Babak ini mengikuti zaman para Bangsa (Abraham di tahun  1750 S.M) dan Keluaran dan penaklukan (Musa di tahun 1250 S.M).

Daud menduduki Yerusalem sekitar tahun 1000 S.M. SeteJah wafatnya Salomo di tahun 932 kerajaan Daud dan putranya Salomo terpecah. Bagian Utarayang disebut Kerajaan Israel akan lenyap sebagai bangsa dua abad kemudian. Bagian Selatan yang disebut Kerajaan Yehuda bertahan hingga tahun 587 S.M, tahun penghancuran Yerusalem serta Kenisah dan pembuangan ke Babel.

Masa ini mencakup seluruhnya empat abad. Keempat abad masa raja-raja adalah masa yang penting dalam sejarah suci karena pada masa inilah Allah mengangkat para nabi dari antarapilihan-Nya.

Sebagian besar dari Kitab Suci ditulis pada masa empat abad ini. Bukan hanya para nabi besar yang menghasilkan tulisan-tulisan ini, seperti Yesaya dan Yeremia, tetapi juga kelompok nabi yang kurang peranannya dalam menulis sejarah Israel; sebagian besar dari bagian-bagian kitab Kejadian dan Keluaran, kitab Ulangan, Yosua, Hakim-Hakim, Samuel, dan Raja-Raja.

Dapat dikatakan bahwa masa Raja-Raja adalah masa yang terpenting dalam sejarah suci; masa ini jugalah yang dapat kita ketahui dengan sangat pasti.

Keempat abad ini juga tampak menjadi masa kemerosotan kerajaan Israel bila kita hanya memperhatikan kekayaan dan kekuasaannya, Tetapi selama empat abad ini, melalaui pencobaan-pencobaan, penganiayaan-penganiayaan dan berbagai bentuk kesulitan, iman Israel menjadi matang sampai akhir, dalam diri para nabi besar, suatu keagungan dan kejelasan yang hanya dilampaui oleh Kristus.        .

Kitab Raja-Raja
Pada mulanya Kitab Raja-Raja yang asli membentuk satu kitab saja. Karya ini hasil renungan nabi dan disempumakan selama masa pengasingan di Babel.

Kitab ini merupakan suatu sejarah keagamaan. Kejadian-kejadian yang bagi sejarahwan dianggap penting dengan sengaja dihilangkan. Kitab ini hampir tidak membicarakan masa pemerintahan yang penting dari Omri dan Yerobeam II di Samaria. Penilaiannya terhadap Raja-Raja Israel (kerajaan Samaria) selalu negatif, mempersalahkan mereka atas perpecahan kerajaan Daud kuno. Hanya beberapa raja Yehuda yang dipuji karena kesetiaannya pada Tuhan.

Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruhnya isi materi dengan mencantumkan sumber http://www.imankatolik.or.id