Kalender Liturgi hari ini
Kitab Hukum Kanonik
No. kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906
Materi iman

 

 

PENGANTAR KITAB 1 MAKABE

Setelah Ezra dan Nehemia, Propinsi Yehuda terletak di ujung kekaisaran Persia, hidup dalam lingkaran sejarah yang tidak menentu selama tiga abad. Mereka yang memiliki inisiatif yang lebih besar mencurahkan hidup-nya dalam bidang perdagangan dan meninggalkan negerinya untuk menetap di semua daerah perkotaan di sekitar Laut Tengah. Namun seratus tahun setelah .Nehemia, yaitu pada tahun 333 S.M., Aleksander Agung mulai menjelajahi negara-negara di Timur Tengah, dan mengalahkan semua tentara musuh serta menggulingkan raja-raja. Walaupun dia meninggal hanya dalam usia 30 tahun, namun keberhasilannya telah membuka jalan bagi penyebaran kebudayaan Yunani yang sangat menginginkan adanya kemajuan, keyakinan akan kemampuan manusia serta semangat keterbukaannya yang melampaui individualisme nasional.

Para jenderal Alexander Agung membagi-bagi, kekaisarannya yang besar di antara mereka. Orang-orang Ptolemeus yang menguasai Mesir dan Palestina, memiliki pengertian yang mendalam dan tidak mengganggu orang-orang Yahudi dalam menjalankan agamanya. Namun ketika orang-orang Antiokia dari Siria.mengalahkan Mesir pada tahun ,197 dan mencaplok Palestina, mereka.mulai memaksakan agama kafimya kepada orang-orang Yahudi.

Penganiayaan yang kejam ini menimbulkan pemberontakan oleh orang-orang Yahudi yang dipimpin oleh keluarga Makabe. Buku pertama Makabe yang diakui sebagai buku yang paling sempuma dalam sejarah kuno mengisahkan peristiwa-peristiwa yang, terjadi dalam perang dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh lima saudara Makabe pada tahun 170 sampai 130 S.M.

Perang Suci, Perang Pembebasan
Kitab Makabe menunjukkan kepada kita sekelompok orang yang ingin hidup, tetapi menilai Iman lebih benilai, daripada hidup itu sendiri. Ketika mereka telah terbiasa hidup tanpa pertentangan, waktu itulah penyiksaan dimulai. Banyak orang yakin bahwa mereka tidak dapat berbuat banyak dalam menghadapi kekuatan yang begitu besar dan bahwa risikonya terlalu tinggi. Namun Roh Illahi menciptakan pahlawan-pahlawan baru dan atas jasa mereka maka rasa harga diri orang muncul kembali dan berjuang untuk mendapatkan hak mereka sebagai manusia sebagai orang beriman.

Orang-orang Yahudi berperang sendiri melawan penindas mereka.dan sekutu mereka, orang Romawi tidak membantu mereka. Mereka bersandar pada kekuatan sendiri dan Allah membantu .

Perang-perang Makabe adalah contoh perang suci,.Namun perang-perang Makabe itu juga menunjukkan bahwa perang suci tidak dapat mengatasi segala sesuatunya. Karena terrperangkap dalam masalah militer dan permainan politik, keturunan Makabe akhimya menjadi materialistik,sampai mereka memeri,ntah tanpa iman atau moral.

Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruhnya isi materi dengan mencantumkan sumber http://www.imankatolik.or.id