Kalender Liturgi hari ini
Kitab Hukum Kanonik
No. kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906
Materi iman

 

 

KITAB Galatia

Kita semua berpura-pura orang bebas, Tetapi apa artinya menjadi seorang bebas? Orang-orang bebas adalah mereka yang dalam membuat keputusan, tidak memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi dibimbing oleh suatu inspirasi yang mendalam dari Roh Tuhan, yang selalu mengundangkita untukjadnorang yang lebih baik. Setiap orang Kristen harus diilhami demikian. Namun demikian, ada dua hal yang mengancam 'kebebasan yang diberikan Kristus kepada kita.

- Sering kali kita membiarkan entusiasme kita menjadi dingin, yakni entusiasme saat pertama kali berjumpa dengan Kristus, saat itu kita merasa bisa berbuat apasaja demi Kristus, Dan kita mulai membentuk hidup kita menurut adat kebiasaan.yang tak dapat menggantikan kasih otentik.

- Bisa terjadi juga kita tertarik oleh contoh-contoh orang Kristen yang hidup dalam zaman dan konteks yang berbeda. Dan kita menghayati model-model hid up Kristen yang tidak sama dengan apa yang diharapkan Tuhan dari kita, dan dengan demikiankita tidak mendatangi Kristus dengan segala diri kita dan segala 'nilai-nilai kita.

Semua hal ini jelas dalam Surat kepada Jemaat di' Galatia. Jemaat di Galatia yang baru bertobat oleh pewartaan Paulus, kemudian mendengarkan orang-orang Yahudi yang mereku anggap sebagai pengikut Kristus, padahal orang-orang tersebut tak memahami Injil. Orang orang Yahudi mengatakan kepada mereka: "Iman kepada Kristus! Baik! Tetapi apa yang lebih penting bagi Tuhan adalah supaya umat menghayati semua-hukum dan tradisi agama Yahudi,Tambahan pula, kita tahu bahwa Yes us termasuk umat Yahudi, maka mereka juga harus menyesuaikan diri dengan cara hidup, berpikir dan berdoa seperti orang-orang Yahudi."

Paulus menulis surat yang agak keras ini, " Jika kalian tahu Yesus yang disalibkan dan dibimbing oleh Roh-Nya, apa lagi yang kalian butuhkan?"

Siapakah orang-orang Galatia? lstilah yang tidak jelas ini mungkin mengacu kepada komunitas Kristen di Pisidia dan Galatia. Dalam Kisah 13:22-14:25 dan 16:1-6, dikisahkan tentang pewartaan Injil kepada mereka.

surat-surat Rasul Paulus
Sejak awal mla Gereja-gereja melihat surat-surat yang mereka terima dari para rasul; karena dalam diri mereka Gereja memiliki saksi-saksi iman yang kompeten. Lebih sulit untuk mengumpulkan dokumen pada waktu itu dibandingkan sekarang, dan bahkan menyelamatkan bahan dari papirus yang sudah rusak dari kelembaban.

Jauh sebelumnya, ada kumpulan perdana tujuh surat rasul yang disusun berdasarkan panjang pendeknya surat seperti empat sural "besar" kepadajemaat di Roma, Korintus, dan Galatia, serta "surat-surat dari penjara". Surat lainnya sebagai tambahan: pertama, surat kepada jemaat di Tesalonika yang sebenamya paling tua; dan kemudian surat-surat yang diwariskan atas nama Paulus; surat-surat kepada Timotius dan Titus yang ditulis sek.itar dua puluh atau tiga puluh tahun kemudian, serta surat kepadajemaatdi Ibrani yang menarik, yang kemungkinan ditulis di bawah pengaruh Paulus namun oleh pengarang yang tidak dikenal. Kutipan dari 'Surat Kedua Petrus. (tidak ditulisnya sendiri tetapi k.ira-k.ira lima puluh tahun sesudah kematiannya) merupakan bukti bahwa sejak saat itu Surat-surat Paulus iermasuk di antara tulisan yang diilhami (2Ptr 3:15-16).

Paulus melihat dirinya sebagai "rasul bagi kaum non- Yahudi' di mana panggilan pribadinya di samping PetTUS (kepada siapa Tuhan mempercayakan tugas pewartaan dunia Yahudi) tidak hanya di Palestina, tetapi juga di seluruh Kerajaan Romawi, di mana pun mereka berada. Paulus menerima tugas perutusannya dari Yes us sendiri pad a saat pertobatannya (Kis 22:21; Gal 2:7); tugas tersebut bagitu mendasar dan berat dalam penyebarluasan karya ilahi serta perluasan Gereja sehinggatidak juga selesai hingga saat kematiannya. Semangat Paulus, salah satu perwujudan semangat Kristus, tetap hidup di antara kita melalui surat-suratnya.

 

Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruhnya isi materi dengan mencantumkan sumber http://www.imankatolik.or.id