Perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11)
Maria memegang peranan dalam mukjijat di Kana.
pada ayat ke 3 disana ditunjukkan bahwa Maria tanggap akan masalah yang akan menimpa keluarga yang mengadakan pesta disana " Ketika mereka kekurangan Anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: 'Mereka Kehabisan Anggur' "
disini Maria menunjukkan peran Maria sebagai perantara dimana Maria menjadi perantara. pada ayat ke 4 disana ditunjukkan bahwa Yesus Berkata kepada Maria "Mau apakah engkau daripada-Ku, ibu? saat-Ku belum tiba" menurut kitab suci Terjemahan lama bukan kata "ibu" yang dipakai melainkan "perempuan" dalam hal ini ibu manakah yang tidak sakit hati jika anaknya menyatakan hal yang tidak sopan seperti itu ?
tetapi dalam hal ini Maria menunjukkan bahwa ia memang benar-benar Taat, Rendah Hati, dll bayangkan jika Maria "Ngambek" maka tidak akan ada mukjijat karena pada saat itu permintaan Yesus itu cukup "aneh" bayangkan jika Yesus menyuruh mengisi penuh-penuh 6 tempayan untuk pembasuhan kaki kemudian Yesus menyuruh untuk mencedoknya lalu dibawa ke pemimpin pesta. (lihatlah pada ayat 6,7,8) bayangkan jika Maria tidak titip pesan "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu"(ayat 5) maka kemuliaan Tuhan tidak akan dapat dinyatakan kepada murid-murid-Nya (bacalah Ayat 11)
nb: