Pemberontakan Kaum Awam
Ketika membicarakan iman Kristen, kita mengatakan bahwa Gereja telah mengambil alih banyak pelayanan dalam keadaan karena tidak ada otoritas sipil atau militer yang mengurusnyaKaum klerus mendirikan dan mengelola sekolah-sekolah dan universitas-universitas; kaum religius menangani kesehatan umum rumah-rumah sakit, rumah peristirahatan, dan rumah-rumah yatim piatu. Para rahib membuat koloni dan mengolah tanah-tanah yang belum digarap.
Lama kelamaan di antara para pemimpin dan kaum intelektual ada yang berpendapat bahwa semua tugas ini harus diserahkan kembali kepada otoritas-otoritas sipil. Mereka sependapat dengan ajaran Injil yang membedakan apa yang menjadi hak Kaisar dan apa yang menjadi hak Allah. Tetapi mereka harus berhadapan dengan kuasa-kuasa dan kebiasaan-kebiasaan yang sudah mapan: betapa sulit melepaskan tanggung jawab kita kepada orang lain! Itulah sebabnya mengapa perobahan-perobahan historis yang menyertai lahimya bangsa-bangsa modern, lembaga-lembaga awam dan ilmu-ilmu yang terlepas dari iman, nampak sebagai suatu perjuangan melawan kuasa gerejani. Semua sudah tahu tentang pengadilan terhadap Galileo dan konflik-konflik politik antara para paus dan raja-raja.
Dari Para Rasul Kepada Kita
Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)
