EKARISTI SEBAGAI KENANGAN AKAN TUHAN YESUS
Dalam Perjamuan malam terakhir bersama para muridNya ( KAMIS PUTIH ), Tuhan Yesus mengadakan 2 ( dua ) hal yang penting yakni :
MEMBASUH KAKI PARA RASUL
Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan Guru, justru membasuh kaki murid-muridNya sebagai teladan kepada kita agar saling MELAYANI.
MENETAPKAN EKARISTI
Tuhan Yesus mempersilakan para murid makan TubuhNya dan minum darah-Nya dan berpesan perbuatlah ini sebagai peringatan akan Aku ( Luk 22 : 19 ). Maka Gereja Perdana setiap hari mengadakan Ekaristi untuk MENGENANGKAN Tuhan Yesus.
Secara singkat kita menjawab bahwa Tuhan Yesus menetapkan Ekaristi atau misa Kudus pada malam perjamuan terakhir.
Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” (1Korintus 11: 23-24).
Lebih lanjut, Ekaristi yang Ia tetapkan bukanlah suatu yang dilakukan untuk mengenangkan Dia saja, tetapi suatu perayaan kasih. Karena Tuhan mengasihi murid-murid-Nya, Ia mengasihi mereka sampai Ia wafat di kayu salib.
Tuhan Yesus tahu bahwa saat-Nya telah tiba untuk beralih dari dunia ini dan kembali kepada Bapa, maka pada waktu makan Ia membasuh kaki murid-murid-Nya dan memberi kepada mereka perintah cinta kasih Bdk. Yoh 13:1-17.
