PANDUAN PENGAJARAN BERKATEKESE KATEKUMEN MANULA / LANSIA

Pengajaran yang ditujukan kepada Manula/Lansia disini dimaksud adalah mereka yang telah berumur 60 tahun keatas, atau mereka juga yang belum 60 tahun tetapi mereka memiliki keterbatasan secara fisik, dapat dilakukan seperlunya (tidak diwajibkan harus sekian kali pertemuan). Dalam pengertian point utama bagaimana kita mengajarkan yang utama, semisal apa arti tanda salib, Apakah mau menerima Tuhan Yesus seutuhnya, Siapa Tuhan Yesus, Doa Bapa Kami, Doa Salam Maria, Kredo/Syahadat, Doa Kemuliaan, Doa Terpujilah, dan Materi Sakramen secara singkat.

Pelayanan iman bagi para Manula/Lansia tetap harus memperhatikan situasi dan kondisi yang sering dihadapi oleh para lansia, agar karya pelayanan yang kita berikan dapat diterima sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan para manula/lansia tersebut.

Untuk dapat mengerti dan memahami keadaan katekeumen Manula/Lansia, hal tersebut juga sangat berguna bagi penyampaian materi katekese ke depannya. Bagaimana hal itu berguna? Seperti sudah disebutkan di atas, penyampaian materi katekese harus juga memperhatikan latar belakang budaya, sifat dan karakter dan terutama pengalamann hidup katekumen sendiri.karena semua materi dapat diwartakan atau disesuaikan berdasarkan pengalaman hidup manula/lansia. Maka perlu diketehui latar belakang budaya lansia yang bersangkutan, misalnya asalnya dari mana? agama dahulu apa? kehidupan keluarga, misalnya : tinggal bersama siapa, apakah menikah/tidak, apakah berputra/tidak, keluarganya ada dimana, agama anak-anak/suami, apakah keluarga mendukung masuk katolik, dsb

Diusahakan adalah bertemu dengan salah satu keluarga manula/lansia yang bersangkutan untuk meminta dukungan mereka dalam proses pendampingan ini. Bantuan yang seringkali diharapkan dari keluarga dalam proses ini adalah dalam hal mengintegrasikan katekumen baru ke dalam Gereja Katolik, misalnya dengan mengajaknya ke Gereja, mengajak ikut kegiatan lingkungan, mengingatkan/mengajak doa-doa dan membacakan kitab suci. dsbsehingga yang bersangkutan dapat memulai kehidupan baru sebagai seorang kristiani yang yang baik.

tema-tema yang dapat disampaikan adalah :

• Hidup Doa (doa Bapa Kami, doa Salam Maria, Kemuliaa, Terpujilah, Aku Percaya)
• Devosi - Rosario
• Yesus (Allah & Manusia)
• Sakramen Baptis dan sakramen lainnya
• Kehidupan Kekal

jumlah pertenuan dan materi dapat disesuaikan dengan melihat kondisi dan fisik dari katekumen lansia tersebut.